Barong Domba Garut atau yang biasa di sebut Badogar terinspirasi dari populernya Reog Ponorogo yang sudah mendunia ke internasional, dengan harapan terciptanya Badogar yang di ilhami pertunjukan saling adu hewan domba yang sudah menjadi tradisi di kota Garut dapat mengangkat kota Garut di kenal ke mancanegara.
Badogar baru diciptakan pada awal tahun 2011 oleh seniman sunda kecamatan Cilawu, kota Garut, di mana bentuknya menyerupai reog ponorogo dari jawa timur, perbedaanya kepala singa diganti dengan kepala domba yang berupakan ikon kota Garut, Sedangkan untuk bulu merak diganti dengan bulu ayam atau sebuah kain busa yang dilukis dengan berbagai motif.
Memainkan Badogar berbeda dengan Barong Ponorogo. Apabila pada Reog, pemain harus mengangkat beban seberat 60 Kg menggunakan kekuatan gigi, berbeda dengan pemain badogar yang hanya di pikul saja yang sudah di desain khusus seperti menggunakan tas ransel atau mirip cara memainkan Ondel-ondel.